Penjelasan Bagian Bagian Mainboard :
1) Plug 12 Volt Conector (optional)
Ini adalah tempat menancapkan kabel konector dari power suply dengan
tegangan tertinggi 12 volt. Mengapa dia optional karena tidak setiap mainboard
menggunakan Plug ini, tergantung produsen mainboard.
2) ATX 12V connector
Ini juga konector 12 volt yang juga sebenarnya relatif
dan tidak semua mainboard menggunakannya.
3) Switch.
4) Socket CPU
Socket CPU adalah dimana Processor nantinya akan
dipasang. Socket ini sangat tergantung pada tipe
processor yang digunakan. Beberapa jenis socket/slot
yang pernah dan sekaran digunakan yaitu : x Slot 1
digunakan untuk Processor Pentium II dan III x
Slot 2 digunakan untuk Processor Pentium II Xeon x
Socket 7 digunakan untuk Processor Pentium MMX x
Socket A digunakan untuk Processor AMD x Socket
370 digunakan untuk Processor Pentium III dan
CeleronTM x Socket 478 digunakan untuk Processor Pentium 4
Socket LGA 775 digunakan untuk Processor Pentium 4 tipe LGA 775.
5) IC controller Memory utama.
Dalam prakteknya sering disebut IC chipset yaitu
Northbridge yang tugas utamanya adalah mengontrol
dan mensinergikan kesesuaian kinerja processor
dengan memory utama, slot AGP, dan slot PCI.
6) Socket DIMM DDR Memory
Biasa juga disebut sebagai slot memory yaitu
tempat untuk meletakkan memory. Jenis socket
ini akan beragam sesuai dengan jenis yang di inginkan
oleh produsen pembuat mainboard.
7) Socket FDD.
Di Indonesia dikenal dengan socket disket. Socket ini sudah jarang digunakan
namun sampai kini masih belum dihapus dari pasaran.
8) ATX Power Conector
Merupakan konektor utama power suply ke mainboard.
Konector ini juga sudah beragam sesuai kebutuhan
mainboard. Ada yang ada yang jumlah kabelnya 2 X 10
dan kebanyakan mainboard sekarang menggunakan 2 X 12pin.
9) Chip controller I/O
Sering disebut chipset southbridge
yaitu sebuah IC controller yang
tugasnya mengatur/mengontrol
lalulintas data/kinerja pada slot IDE,
DMA, USB dan interupt.
10) Socket IDE
Socket ini biasa juga disebut Interface IDE digunakan
untuk menghubungkan beberapa komponen dengan
mainboard misalnya Harddisk, CD Rom dal lain
lain. Terdiri dari 40 pin.
11) Switch.
12) ROM BIOS.
Singkatan dari Read Only Memory artinya
hanya bisa dibaca isinya. ROM ( Read Only Memory ).
Sesuai dengan namanya maka memory ini hanya bisa
dibaca datanya dan tidak bisa dirubah. Yang menulis
data dalam memory ini adalah pabrik pembuatnya. Memory ini biasanya
terdapat pada BIOS (Basic Input/Output System) atau kita kenal
sebagai ROM BIOS Perlu dicatat bahwa IC BIOS ini dikendalikan
dari sebuah bateray yang bentuknya kecil pipih yang biasa disebut bateray BIOS.
13) IC Controller. IC ini adalah keping chip/IC yang
tugasnya mengontrol lalulintas
data/informasi antara perangkat
utama pada Mainboard dengan
perangkat lain yang terhubung
lewat socket ekspansi
14) LED indikator stand by.
LED standby biasanya langsung menyala ketika komputer terhubung dengan
listrik walaupun komputer belum dijalankan.
15) IC Audio controller.
Pada mainboard dengan sistem audio onboard, IC ini bertugas mengatur oudio
output dari mainboard.
16) Slot PCI.
PCI adalah singkatan dari Pheriperal Component
Interconnect. Slot PCI merupakan saluran 32 bit dan 64 bit
atau lebih yang menhubungkan langsung perangkat tambahan
yang melekat padanya dengan CPU pada Mainboard. Slot
ini ciri khasnya dalah berwarna putih. Beberapa perangkat
yang biasa melekat pada slot PCI adalah VGA card, Sound
Card, TV card, Video capture dan modem.
17) IC controller I/O
(lihat penjelasan no 13)
18) LED indikator AGP
LED ini adalah penanda bekerja tidaknya VGA card yang melekat pada slot VGA.
Ini sifatnya optional artinya tidak semua mainboard menggunakannya.
19) Slot AGP.
Slot ini adalah tempat melekatnya VGA card namun
saat ini sudah mulai jarang dipakai dan VGA card
beralih kembali ke slot PCI (PCI Express) Slot AGP
selalu berwarna coklat.
20) PS/2 mouse port.
Port ini menghubungkan antara mouse dengan mainboard.
Dengan semakin meluasnya penggunaan USB maka
sekarang mouse juga bisa digunakan melalui
21) Paralel port.
Paralel port biasanya terdiri dari 26 pin/jalur
walaupun yang digunakan umumnya 25 pin saja.
Port ini digunakan untuk mengirim data secara
bersamaan melalui sebuah bus kabel. Paralel port
mengirim data 8 bit (1 byte) secara bersamaan dan
biasanya kemampuan port ini adalah 50-100 KB/second.
22) Line in socket.
Ini adalah tempat memasukkan
audio dari luar menuju ke
komputer dengan sebuah jack
yang ditancapkan dalam socket ini.
23) Line out socket
(kebalikan dari line in socket)
24) Socket mikrophone
25) USB Port 1 dan 2. Universal Serial Bus merupakan socket untuk menghubungkan komputer
dengan perangkat tambahan dari luar misalnya flashdisk. Port ini bisa
mentransfer data sebesar 40 MBps
26) Serial port.
Boleh dikata terbalik dengan paralel port karena serial
port mengirim data secara berurut/bersusun. Terdiri
dari 10 pin tetapi yang digunakan hanya 9 pin.
Port ini bisa mentransmisi data hingga 460 Kb/detik. .
27) USB Port 3 dan 4
28) Keyboard port. Adalah port untuk menghubungkan mainboard dengan keyboard.
Ciri khas dari port ini adalah berwarna ungu.
0 comments:
Post a Comment